Langkah pertama bayi merupakan momen
yang sangat dinantikan oleh para Ayah dan Bunda. Pokoknya, begitu
‘bersejarahnya’ pencapaian ini, sehingga kemampuan berjalan menjadi fase yang
sangat dinantikan dari sekian banyak fase perkembangan bayi.
Nah, banyak orang tua yang
bersemangat untuk melatih bayinya berjalan, sehingga kali ini kami mengumpulkan
beberapa informasi penting seputar permasalahan ini.
Sebelum melatih si kecil berjalan,
Anda harus terlebih dulu memperhatikan tanda-tanda bahwa ia telah siap.
Diantaranya, ia sudah bisa mengangkat dirinya dari posisi duduk ke posisi
berdiri, dengan berpegangan kepada sesuatu seperti meja atau kursi.
Ingat, untuk bisa berjalan, buah
hati Anda harus melewati fase perkembangan seperti berguling, duduk dengan
tegak, serta merangkak (walaupun sebagian kecil bayi tidak melalui fase
merangkak, dan bisa langsung berjalan dengan berpegangan).
Intinya, jangan memaksa bayi Anda
untuk bisa berjalan, jika memang belum waktunya. Memaksanya berjalan belum pada
waktunya akan berbahaya bagi si kecil. Langkah pertama bayi biasanya terjadi
ketika ia berusia 9-12 bulan, dan ia akan mulai berjalan dengan lancar
ketika berusia 14-15 bulan. Jika bayi Anda agak lambat perkembangannya, Anda
tidak perlu buru-buru khawatir dan bersedih, karena memang ada sebagian bayi
normal dan sehat yang baru bisa berjalan setelah usia 17 bulan.
Berikut tahapan perkembangan fisik
bayi Anda sebelum ia bisa berjalan:
- Mulai berdiri dari posisi duduk, dengan berpegangan ke meja atau kursi (usia 9 bulanan)
- Mulai belajar menekuk lutunya (usia 10 bulanan)
- Mulai belajar duduk dari posisi berdiri (usia 10 bulanan)
- Mulai berjalan merayap, dengan berpegangan ke perabotan rumah Anda (usia 11 bulanan)
- Mulai berjalan dan berpindah dari satu perabotan ke perabotan yang lain sambil terus berpegangan (usia 12 bulanan)
Baca juga Melatih Bayi Belajar Berjalan (bag-2)
Semoga bermanfaat..
Sumber: tipsbayi.com