Wednesday 3 July 2013

Mengurangi resiko kematian dengan makanan berserat


Dear sahabat db, selamat bulan Juli aja ya..

Dalam kesempatan ini db akan membagi artikel tentang kesehatan yaitu mengurangi resiko kematian dengan makanan berserat, tetapi jangan lupa juga sahabat dapat menyimak artikel yang lain yang sama sama bermanfaatnya, semisal aneka resep makanan, aneka resep kue serta resep minimuan.

Langsung saja disimak ya sahabat..

Makanan berserat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah ahli nutrisi telah melaporkan bahwa serat berperan penting bagi kesehatan dan fungsi saluran pencernaan manusia, serta mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Kekurangan serat dapat menyebabkan berbagai gangguan penyakit seperti jantung koroner (penyempitan arteri akibat penumpukan lemak), hemorrhoid (wasir), kangker rectum (usus besar), diabetes, obesitas (kelebihan berat badan), dan stroke.

Sebuah penelitian menyimpulkan, makan makanan yang kaya serat dapat mengurangi resiko kematian pada usia dini. Mengonsumsi makanan berserat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal ini telah dikenal publik selama beberapa dekade. Jadi, tak aneh jika makan makanan berserat banyak dikaitkan dengan rendahnya resiko kematian karena serangan jantung. Asupan makanan serat juga dapat menurunkan resiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit pernafasan, seperti radang paru paru dan bronkitis kronis, demikian hasil sebuah studi mengenai penyakit menular, sebagaimana dikutip dari Health.com

Serat, dapat ditemukan pada buah, sayur, kacang kacangan, padi padian, agar agar, dan gandum. Serat makanan tidak dapat diserap pada usus halus. Karena itu, serat tidak dapat memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh. Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme dalam usus besar.

Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai kebutuhan karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan pencernaan.

Bagaimana sahabat db, masih bingung? Sahabat db tidak perlu bingung. Untuk lebih jelasnya sahabat db dapat membandingkan kebutuhan serat sahabat dengan beberapa jenis makanan berserat tinggi dibawah ini.



Jenis Jenis Makanan Berserat Tinggi :

Beras Merah
Setiap cangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat. Penelitian di Harvard baru-baru ini menemukan bahwa, makan lebih dari 5 porsi nasi putih dalam seminggu meningkatkan risiko Diabetes tipe 2 sebesar 17 persen. Namun jika kita menambahkan beberapa porsi beras merah per minggu akan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 11 persen.


Buah Alpukat
Buah Alpukat merupakan salah satu sumber serat yang tinggi. Setiap 2 sendok makan alpukat mengandung sekitar 2 gram serat dan pada setiap satu buah utuh mengandung sekitar 10 gram serat. Alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik dari lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.


Jagung
Berbagai jenis jagung memiliki kandungan nutrisi antioksidan. Pada sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn juga merupakan sumber makanan kaya serat dan rendah kalori. Popcorn dapat menyediakan sekitar 3,5 gram asupan serat per tiga cangkir penyajian.


Gandum
Pada gandum utuh unsur-unsur gizi dan serat masih utuh, sehingga menjadikan gandum dalam makanan sehari-hari adalah pilihan diet yang baik untuk memenuhi asupan serat harian.


Sayur Brokoli
Selain mencegah kanker, sayuran ini juga mengandung serat beberapa. Sekitar 5.1 gram serat dapat diperoleh dari secangkir brokoli rebus.

Buah Apel
Kita harus makan apel berikut dengan kulit nya jika ingin mendapatkan seratnya dan beberapa zat kimia bermanfaat lainnya. Sebuah apel ukuran biasa dapat mengandung sekitar 4,4 gram serat.

Selain beberapa jenis makanan berserat tinggi di atas ada beberapa jenis makanan berserat tinggi yang lainya, yaitu: sereal, buah yang dimakan bersama kulitnya (pir, anggur), daun sayuran/ sayuran yang dimakan bersama batangnya (kailan, sawi, seledri), sayuran buah (tewel, gori, nangka muda, keluwih), jenis kacang (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo), sayuran tunas (asparagus, rebung, taoge), sayuran polong (kacang panjang, kapri, buncis), havermouth, rumput laut, selasih, dan cincau.

Oke sahabat db, karena begitu bermanfaatnya makanan berserat, sebaiknya mulai sekarang kita menjaga pola makan dan mulai memprioritaskan makanan yang kaya serat. 

Terima  kasih..

Sumber: berbagai sumber
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment