Thursday, 28 November 2013

Tips Sederhana Mendidik Buah Hati Menjadi Pemimpin

Dear sahabat db, rasanya sangat bahagia menyaksikan buah hati kita tumbuh dengan baik. Semakin bertambah usia buah hati kita, semakin besar juga potensi mereka berkembang lebih baik. Sahabat db yang baik, tentunya pernah membayangkan buah hati kita kelak akan menjadi apa? Apakah akan menjadi seperti apa yang sahabat db bayangkan, atau malah berbeda dengan yang sahabat db bayangkan. Menjadi apapun kelak buah hati kita, tentunya menjadi yang baik baiklah yang kita harapkan, karena sesungguhnya potensi buah hati kita sangatlah besar dan setiap buah hati adalah berpotensi menjadi seorang pemimpin.

Jangan pernah percaya dengan anggapan bahwa seorang pemimpin itu tidak dapat 'dibuat' dan hanya dapat 'dilahirkan'. Sahabat db tidak percaya! Mau tau caranya? Silahkan disimak ya artikel tips sederhana mendidik buah hati menjadi pemimpin berikut ini..

Selamat membaca..

Sebagai orang tua, sahabat db sebenarnya dapat mulai mendidik anak anak kita untuk memunculkan karakter pemimpin. Berikut kiat kiat untuk menumbuhkan karakter karakter itu:

1. Anak Punya Visi

Kebesaran kepemimpinan seseorang seringkali ditentukan seberapa besar impian dirinya yang akan dicapai dimasa depanya. Seorang anak yang sering berimajinasi tentang bayangan bayangan besar keinginanya, biasanya berpotensi tumbuh menjadi seorang pemimpin.

Rangsanglah anak sahabat db untuk berimajinasi, termasuk kehidupan yang mungkin tidak masuk akal, dengan bercerita, membaca buku, nonton film, dan lain sebagainya. Sangat penting dan menjadi catatan sahabat db adalah menghormati imajinasi mereka dengan selalu bersabar mendengar kahayalan atau bualan mereka, demi tumbuhnya visi pad buah hati sahabat db.

2.  Anak Mandiri

Seorang pemimpin adalah pribadi yang berani dan mandiri dalam membuat keputusan. Pribadi yang mandiri ini dapat berkembang pada keluarga yang memberi kesempatan kepada buah hatinya untuk berlatih memutuskan hal hal kecil secara mandiri. Contohnya saat kita ke swalayan, berilah kesempatan buah hati sahabat db memilih sikat gigi yang akan digunakan, biarkan pula buah hati sahabat db memilih buku cerita yang mereka ingikan.

3. Emosi Matang

Pemimpin yang matang emosinya, memiliki kemampuan mengelola perasaan dengan sangat baik, tanpa mengedepankan emosi dalam menghadapi masalah. Sikapnya cenderung tenang, berjiwa besar, rendah hati, dan mampu berhubungan baik dengan orang lain.

Buah hati yang beremosi matang akan tumbuh dari orang tua yang juga mempunyai kematangan emosi. Sahabat db tidak reaktif terhadap prilaku buah hati yang kadang menjengkelkan. Saat buah hati menutup pintu secara keras, hendaknya sahabat db memanggil buah hati kita dan memberi contoh cara menutup pintu yang baik yaitu secara perlahan.

4. Anak Bekerjasama

Kemampuan bekerjasama adalah syarat mutlak bagi seorang pemimpin. Pemimpin yang baik menghormati setiap ide dan kontribusi bawahanya, sehingga saat pemimpin itu melontarkan ide juga mudah diterima bawahanya. Keluarga yang mampu membangun iklim yang saling menghormati diantara para anggotanya, cenderung akan mudah membangun karakter kerjasama.

5. Menjadi Teladan

Seorang pemimpin harus layak diteladani, baik prilaku maupun ucapannya. Buah hati sahabat db akan sulit menjadi teladan bagi teman temannya, jika mereka belum menemukan pribadi yang bisa diteladani. Sebagai orang tua, sahabat db lah yang seharusnya pantas dianut dan diteladani si buah hati, agar karakter kepemimpinan muncul sejak dini.

Demikian tadi sedikit tips sederhana memdidik buah hati menjadi pemimpin, semoga artikel ini bermanfaat dan kunjungi pula artikel lainya tentang aneka tips, aneka resep, tips kesehatan dan resep MPAsi.

Terima kasih


sumber: berbagai sumber




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment